Episode 11 : A Return to the Campfire
Pengembara itu terdiam, ceritanya telah selesai.
Kisah itu berbeda dari yang kami dengar, tetapi sangat familiar. Seorang Elf wanita di rombongan kami duduk terdiam, matanya berkaca-kaca.
Malam semakin larut, suara hewan liar sudah tidak terdengar lagi. Hembusan angin yang menerpa ranting pepohonan terdengar jelas, aliran air terdengar begitu lembut. Suara lain yang terdengar hanyalah hembusan napas kami, dan suara api yang perlahan membakar kayu-kayu dalam api unggun. .
Kami duduk mendekati pengembara itu, ia terbatuk sesaat, lalu ia mulai bercerita lagi.
"Ironis bukan. Makhluk yang dianggap rendah, manusia, akhirnya mendapatkan kekuasaan atas daratan ini. Ini adalah hasil dari keinginan dan kerja keras manusia. Bahkan para dewa juga tidak menyangka bahwa manusia dapat menjadi penguasa dunia ini.
"Sekarang, aku akan menceritakan kepadamu, kisah kerajaan manusia terbesar. Ini adalah kisah dari para manusia, yang berada di jalan yang sama dengan para raksasa."
Episode 12 : History Rewritten
Ketika peperangan berlanjut untuk melawan Orc dan Elf, manusia mulai membangun kerajaan primitif di antara mereka. Kelompok sentral terdiri dari klan Athena dan manusia yang menguasai magis. Mereka melindungi sesamanya dengan kekuatan, memberikan perintah, dan terlibat dalam peperangan besar serta kecil..
Pemerintahan berubah ketika pimpinan Athena, Shuniman menyatukan wilayah yang dikenal sebagai Aden dan Elmore. Ia menyebut kerajaannya sebagai Elmoreden, dan memahkotai dirinya sebagai kaisar. Mahkotanya yang terbuat dari ranting, berubah menjadi mahkota emas dengan perhiasan yang mengkilap. Di mata pengikutnya, ia terlihat menyamai kekuasaan para dewa.
Kaisar Shuniman mencemaskan bahwa manusia tidaklah hidup selamanya. Mereka dihadapkan pada kenyataan, Gran Kain, pencipta sekaligus dewa kematian serta kehancuran, tidak memberikan kekekalan padanya. Mereka merubah mitos masa lalu, dan menambahkan mitos baru agar mereka terlihat sebagai bangsa yang mulia.
Melalui reformasi religi, Shuniman menjadikan Einhasad sebagai dewi para manusia, bukan Gran Kain. Penyebar mitos mengenai ilmu magis hitam yang terlarang, ataupun pengikuti Gran Kain akan dihukum. Hal ini berlangsung terus menerus, sehingga semua manusia percaya bahwa Einhasad, dewi segala kebaikan adalah pencipta mereka. Bukan Gran Kain, yang menjadi dewa kejahatan. Gran Kain tertawa ketika mendengarnya.
"Meskipun mereka tidak melayaniku, aku tidak akan marah. Tetapi dengarlah, manusia bodoh, berulang kali kalian berusaha menggapai langit dengan tanganmu -- apakah benar, langit itu hanya sebatas genggamanmu saja?"
Episode 13 : Elmoreden and Perios
Ketika Kaisar Shuniman dan kerajaan Elmoreden tumbuh dan berkembang, wilayah Gracia di seberang lautan masih dilanda kekacauan. Keadaan geografis Gracia begitu bervariasi dan berbahaya, banyak manusia berperang untuk memperoleh kekuasaan atas wilayah ini, tetapi tidak ada kekuatan yang mempersatukan mereka. Kerajaan kecil berusaha mengambil alih daerah ini, mengakibatkan pertempuran kecil, yang lama kelamaan membesar.
Suatu hari, pasukan besar Elmoreden menyerang daratan ini melalui jembatan barat, keadaan ini memaksa kerajaan-kerajaan di Gracia bersekutu untuk melawan mereka. Proses ini berakibat terbunuhnya sejumlah bangsawan dan penguasa kerajaan-kerajaan kecil itu. Pada akhirnya, mereka dapat menahan serangan invasi Elmoreden, dan mereka mendirikan kerajaan unifikasi dari Gracia. Kerajaan ini disebut Perios.
Perios dan Elmoreden kerap berseturu untuk kekuasaan. Elmoreden, adalah kerajaan pertama yang berhasil menyatukan kerajaan lainnya, memiliki kekuatan militer yang besar. Tetapi Perios, memiliki keuntungan sendiri. Hal pertama adalah lautan yang memisahkan kerajaan itu, membatasi serangan Elmoreden. Rakyat Perios juga memiliki barang kuno peninggalan para raksasa yang dapat dipakai untuk kepentingan militer.
Meskipun kekuatan Elmoreden jauh lebih besar, tetapi mereka tidak dapat menguasai Perios.
Episode 14 : Beleth and the Ivory Tower
Ivory Tower terletak di kerajaan Elmoreden, itu adalah institusi untuk mempelajari magis. Para ahli magis yang tinggal di Ivory Tower berusaha keras untuk merestorasi, mempelajari dan mengembangkan ilmu magis dari zaman para raksasa. Nama Ivory Tower sudah terkenal akan keahlian mereka, pengaruh mereka di kerajaan Elmoreden juga amat kuat..
Di antara mereka, ada seseorang bernama Beleth, ahli magis terkuat yang terkenal akan kejeniusannya. Ia sangat terobsesi dengan ilmu magis para raksasa dan berusaha mendapatkannya. Tetapi kekuatan raksasa berbeda dengan manusia, ilmu itu berbalik menjadi kutukan baginya. Kekuatan dan ambisi yang diperoleh Beleth menjadi tidak terkendali. Hal ini sangat berbahaya, oleh karena itu, kerajaan dan semua ahli magis di Ivory Tower berusaha mengalahkan Beleth. Tetapi Beleth tidak semudah itu dikalahkan, karena ia sangat kuat dalam ilmu magis kegelapan.
Akhirnya, para ahli magis Ivory Tower menggunakan ilmu magis kegelapan untuk menahan Beleth, Beleth ditahan di ruangan gelap di bawah Ivory Tower. Meskipun dijaga oleh para prajurit elite, Beleth mampu melarikan diri. Ia kabur ke Hellbound Island untuk memulihkan dirinya serta menggapai ambisinya menjadi penguasa daratan.
Ilmu magis kegelapan yang digunakan untuk menahan Beleth mempunyai efek samping. Daerah selatan yang dinamai Gludio terkena efek ilmu magis kegelapan ini, banyak manusia terbunuh pada saat ilmu itu digunakan. Kerajaan menyalahkan Beleth karenanya dan menyebut Beleth sebagai iblis di tengah manusia
Episode 15 : Elven Discord
Perubahan besar terjadi di dalam hutan Elf. Mereka kehilangan rasa percaya diri. Mereka lupa akan ambisinya untuk menjadi penguasa daratan, mereka menjadi terbiasa dengan kehidupan tenang dalam hutan Elf..
Ada sebuah kelompok yang disebut sebagai Brown Elf, mereka tidak puas akan hasil yang diraih oleh para Elf. Dengan ambisi yang tinggi, mereka memaksa peperangan melawan manusia dilanjutkan - meskipun mereka harus menggunakan ilmu magis kegelapan. Kelompok ini tidak disetujui oleh kelompok lainnya.
Di masa ini, seorang ahli magis muncul di antara Brown Elf. Ia mendekati pimpinan Brown Elf dan berkata.
"Yang Mulia Brown Elf - anda menginginkan kekuatan. Tetapi para Tree Elf yang lemah dan kelompoknya takut bila anda layak mendapatkan kekuatan itu. Mereka takut anda akan menyerang mereka atau bahkan menyerang para manusia. Pikiran lemah seperti inilah yang membuat para Elf terlihat lemah."
Pimpinan Brown Elf menjawab dengan waspada, "Siapa kamu, seorang manusia? Apa tujuanmu kemari?"
"Namaku adalah Dasparion, aku hanya seorang ahli magis. Tetapi aku memiliki kekuatan yang anda inginkan, sebagai gantinya anda harus memberikan imbalan."
"Imbalan seperti apa yang kamu inginkan?"
"Rahasia keabadian." Senyum tersirat di wajah Desparion. "Meskipun aku menguasai ilmu magis, aku hanyalah manusia, umurku tidaklah mencapai 100 tahun. Jadi, bagaimana menurut anda, setujukah anda dengan tawaran ini."
Tergoda oleh kekuatan ilmu magis kegelapan, pimpinan Brown Elf menyetujui kesepakatan itu. Segera saja mereka bertukar pikiran sesuai dengan ambisi dan keinginannya masing-masing.
Karena hal ini, para Elf mengusir Brown Elf, karena mereka telah meninggalkan Einhasad dan mengikuti Gran Kain. Perang pun berkecamuk di antara mereka. Brown Elf melakukan pemusnahan Tree Elf dengan menggunakan ilmu magis yang mematikan. Sebelum sebagian Tree Elf terbunuh dalam pertempuran itu, mereka mengutuk Brown Elf sebagai ras kegelapan. Itulah asal mula Brown Elf disebut sebagai Dark Elf.
Episode 16 : End of a Golden Era
Masa keemasan kerajaan Elmoreden tiba di masa pemerintahan Kaisar Baium, tepat seribu tahun setelah lahirnya kerajaan ini. Dengan kharisma dan kepemimpinan yang handal, Baium membuat pasukan terkuat di kerajaan ini. Pasukan ini mampu mengalahkan Orc, dan mengusir mereka ke dalam hutan yang gelap - dikenal sebagai kerajaan Orc nantinya. Baium juga berulang kali menyerang Perios, ia mampu menguasai bagian selatan dari Gracia.
Belakangan, Baium mengurungkan niat untuk penaklukan wilayah, ia mulai menggunakan kekuatan pasukannya untuk memulai pembangunan menara yang tinggi menjulang ke langit.
"Namaku ditakuti di penjuru benua. Puluhan ribu nyawa dapat hilang atau terselamatkan oleh tanganku. Kekuatanku mutlak. Tetapi aku hanya mampu berbuat ini untuk sementara, aku tidak menerimanya. Tidak! -- Aku harus mendapatkan kehidupan abadi dari para dewa dan menguasai kerajaanku selamanya!"
Desain menara Baium membutuhkan 30 tahun untuk pembangunan. Ia ingin menggunakan menara itu untuk mencapai tempat tinggal para dewa dan mendapatkan rahasia hidup abadi. Pada saat ia menaiki menara itu, para dewa menolaknya dan berkata.
"Anak dari manusia yang rendah. Beraninya kamu mengotori rumah kami untuk keinginan akan kehidupan abadi? Apakah kamu tidak belajar dari para raksasa? Baik, kami akan memberikan yang kamu inginkan. Tetapi kamu tidak boleh meninggalkan menara ini."
Amarah para dewa telah tertumpah atas dirinya, Baium terperangkap untuk selamanya di atas menara itu. Karena hilangnya kaisar, perebutan kekuasaan pun terjadi di antara keturunan Baium. Begitu banyak keluarga kerajaan ataupun bangsawan yang berperang. Sebagian dari mereka meninggalkan kerajaan ini. Biaya pembuatan menara telah cukup melemahkan ekonomi kerajaan ini, dengan pecahnya konflik terus menerus, kondisi kerajaan Elmoreden semakin merosot. Kerajaan Elmoreden yang menguasai daratan untuk seribu tahun lamanya jatuh dengan cepat. Dalam waktu 20 tahun, masih terjadi pertempuran berdarah di kerajaan ini.
Episode 17 : A Return to the Campfire
Kisah yang ditukar dengan makanan dan kehangatan dalam api unggun itu semakin rumit. Kami tidak mengetahui identitas pengembara ini, kenapa ia menceritakan kisah itu pada kami. Tetapi kami masih mendengarkannya, seolah ada kekuatan yang tak terlihat menahan kami untuk tetap duduk dan mendengarkan kisahnya.
Ia mengumpulkan tunas dan akar kering di sekitar kakinya, lalu melemparkannya ke dalam api. Api unggun yang nyaris padam kembali menyala lagi dengan segar. Ia tidak menoleh kepada kami, tetapi melanjutkan kisahnya kembali.
"Kisahku hampir selesai. Kisah selanjutnya adalah kisah yang sering kalian dengar - yaitu pertempuran para manusia tiap harinya. Ini adalah kisah setelah kerajaan Elmoreden jatuh."
Episode 18 : Battle for the Continent
Tidak ada yang mampu menahan bencana di daerah selatan Gracia, ataupun dingin yang menyerang di bagian utara Gracia. Kehancuran Elmoreden memang memperlambat jatuhnya Perios. Lama kelamaan, nama Perios hilang bak debu, anya tertulis dalam buku sejarah.
Setelah jatuhnya kerajaan-kerajaan besar ini, daratan dilanda kekacauan yang mengerikan. Hal ini mengingatkan kenangan buruk setelah bencana besar yang terjadi di masa lalu. Kaum bangsawan bertarung satu dengan lainnya untuk kekuasaan. Bahkan ada yang memberikan tanahnya kepada makhluk lain, untuk ditukar dengan kekuatan militer. Orc mengambil keuntungan dari hal ini. Sekali lagi para Orc mengumpulkan kekuatannya untuk menguasai daratan. Pasukan mereka kuat, segera saja mereka menguasai daerah utara Elmore. Tetapi peperangan juga terjadi antara kaum elite Orc dan Orc biasa, hal ini melemahkan kekuatan mereka..
Di tengah kekacauan ini, para Elf masih harus berperang untuk dirinya sendiri dalam peperangan abadi melawan Dark Elf. Dwarf bukanlah tandingan para Orc, mereka menyingkir dari pertempuran itu.
Muncullah sebuah faksi dari bangsa manusia, mereka menyebut dirinya kerajaan Elmore. Mereka menganggap dirinya sebagai keturunan dari kaisar Elmoreden, entah itu mitos ataupun kenyataan, mereka dapat diterima oleh bangsa manusia. Mereka memiliki kekuatan dalam pedang dan perkataan mereka. Pertempuran pecah antara pasukan Elmore melawan pasukan Orc. Pertempuran ini berlangsung bertahun-tahun. Kekuatan mereka berimbang. Meskipun jumlah manusia lebih banyak, tetapi kekuatan fisik Orc tidak dapat diremehkan. Pada akhirnya, Orc berhasil dikalahkan, mereka mundur ke tempat asalnya dan merencanakan serangan lagi sewaktu-waktu. Bangsa Dwarf diusir dari daratan manusia ke Spine Mountains.
Dengan kekuatan militernya, pasukan Elmore menguasai bagian utara daratan, mereka pergi ke daerah selatan untuk mempersatukan daratan di bawah nama Elmore. Tetapi proses unifikasi tidaklah berlangsung mudah. Oren, kerajaan terkuat di wilayah selatan, memukul balik pasukan Elmore dengan kekuatan magis yang kuat serta prajurit yang handal. Pasukan Elmore tidak mampu menandinginya.
Kerajaan-kerajaan kecil di bawah naungan kelompok Oren bersatu untuk membuat sebuah kerajaan baru. Kerajaan ini mengatur keseimbangan di antara mereka, tumbuh dengan pesat dan makmur.
Episode 19 : The Rise of Two Kingdoms
Perang berlanjut hingga generasi selanjutnya. Gracia menjadi yang pertama dalam menyatukan berbagai kerajaan itu. Seorang bernama Paris, dengan kekuatan dan keahliannya dalam perang membawa kejayaan untuknya. Ia memenangkan pertempura, daratan yang dikuasainya dinamakan Beheim.
Paris menjadi legenda saat ia dan pasukannya melawan pasukan dataran tinggi dari Quaser. Dalam suatu perkelahian melawan Tor, prajurit terkuat Quaser, Paris membuat lawannya terluka fatal. Ia berkata kepada Paris, "Apakah kamu betul-betul manusia? Kekuatan dan kecepatan yang luar biasa!"
Berdiri di hadapan lawannya, Paris melihat ke medan pertempuran dan berkata Aku begitu ingin menyatukan daratan ini... Ksatria pemberani dari utara, berjanjilah setia padaku, kita akan dapat menguasai semuanya nanti."
Paris kemudian memimpin White Hawk Knights, Wind Knights dan prajurit dataran tinggi untuk menguasai daratan Gracia. Daratan Beheim bertambah luas menjadi 5 kali lipat dari batas asalnya. Paris membangun kekuatan untuk melawan kerajaan pusat dan naik tahta.
Sementara itu, daratan selatan juga bergejolak karena adanya berita mengenai keadaan Gracia dan Elmore. Seorang pemimpin berkharisma muncul, bernama Raoul. Ia memimpin pasukannya sendiri. Raoul mengalahkan lawannya bukan dengan senjata, melainkan perkataan. Biasanya, ia akan berbicara seperti ini:
"Wahai penguasa! Apakah kamu tidak melihat apa yang terjadi di luar perbatasan. Musuh yang kuat sedang menuju kemari! Kerajaan Elmore telah lama mencari kemakmuran tanah ini, mereka sedang menunggu waktu tepat untuk menyerang. Jika Gracia juga ikut berperang, kita akan terbantai! Tidak ada pilihan lain selain bergabung bersama pasukan kami di bawah satu bendera dan berperang bersama."
Raoul menggunakan pendekatan persuasif untuk menyatukan daratan. Tetapi sepertinya, ancaman dari kerajaan Elmore tidaklah terlalu serius, mereka terlalu sibuk berperang melawan para Orc.
Raoul menggabungkan pasukannya dengan aliansinya, Innadril. Bersama-sama mereka mendirikan kerajaan Aden. Berbeda dengan Paris, Raoul melewati peperangan tanpa darah, dengan cepat ia mendapatkan wilayah barat, seperti Giran dan Dion.
Rintangan pertama mereka ditemui di Oren. Mereka mengklaim dirinya adalah penguasa daerah selatan, dan tidak menerima pemimpin selain pemimpin mereka sendiri. Dua kerajaan ini berperang, akhirnya kerajaan Aden muncul sebagai pemenang. Kerajaan Gludio yang menyaksikan kehebatan Aden, dengan sukarela menawarkan bantuannya untuk menjadi aliansi. Unifikasi yang dilakukan kerajaan Aden sukses. Raoul disebut sebagai Raja Aliansi.
Episode 20 : The Heirs to the Land
Setelah Aden bersatu, Gracia mengukuhkan dominasinya atas Gracia dengan mengalahkan suku Hwuh. Paris memindahkan ibukota kerajaan ke Arpenino dan mengatur ulang struktur kerajaanya.
Kekuatan baru Aden teruji ketika Elmore mencoba untuk menginvasi wilayah itu. Tetapi halaman sejarah Aden terkoyak saat Raoul meninggal secara tiba-tiba. Kerajaan Elmore merasa ini adalah waktu yang tepat, mereka segera melancarkan serangan ke Aden. Pengganti Raoul, Trabis, mampu memberikan perlawanan, pasukan kerajaan Elmore mundur. Namun Trabis juga meninggal karena penyakit misterius. Penggantinya adalah remaja berumur 16 tahun, Amadeo.
Mendengar hal itu, Paris berseru, Surga memberkati Gracia dengan anugrah! Anak berumur 16 tahun menjadi raja? Itu adalah akhir dari kerajaan Aden!
Paris meremehkan Amadeo muda. Tetapi Amadeo mampu memberikan perlawanan brilian melawan tentara Elmore, Paris merasa kesempatan untuk menguasai Aden telah lepas. Tidak perduli dengan usulan penasihat perangnya, termasuk orang kepercayaannya, Dillios, Paris melakukan serangan masal, dari laut dan daratan secara besar-besaran.
Hasilnya amat mengejutkan.
Asteir, mantan raja Elmore, telah bergabung dengan kerajaan Aden, musuh besar ayahnya.
Kamu tidak tahu malu? Seharusnya kamu bunuh diri saja, karena bergabung dengan musuh abadi ayahmu! Paris berteriak dalam kemarahan.
Asteir tidak mempedulikannya dan menjawab, Urusan itu akan diselesaikan nanti, sekarang kamu adalah musuh utamaku.
Perang di Giran terbukti menjadi titik balik perang ini. Pasukan Gracia dikalahkan, moral mereka menurun drastis, mereka mundur ke daerahnya. Kegagalan invasi Aden ini meninggalkan luka dalam diri Paris, karena ia tak mengenal kata kalah. Depresi karena hal ini, Paris jatuh sakit, dan meninggal tak lama kemudian.
Penerusnya bernama Carnaria, banyak yang meragukan dirinya untuk memimpin Gracia. Di sisi lain, ada Cucarus, yang menantang Carnaria memperebutkan tahta Gracia. Karena dibantu oleh Dillios, penasihat kepercayaan Paris, Cucarus menjadi terkenal, ia dan Carnaria membagi kerajaan menjadi dua, yaitu North Gracia dan South Gracia. Mereka menjadi musuh abadi.
Ini adalah berita terbaik untuk Amadeo, ia memanfaatkan momen ini untuk memperkuat ekonomi kerajaan Aden. Atas usahanya juga, Aden, Elmore dan Gracia menyetujui perdamaian di antaranya. Zaman kekacauan telah berlalu untuk sementara.
Epilogue
Pengembara itu menyelesaikan kisahnya, perlahan-lahan cahaya mulai merangkak dalam langit yang gelap. Malam telah lewat. Api unggun telah padam, hanya tersisa abu di perapian. Pengembara itu menarik napas dalam-dalam sembari merenung.
Kisahku sudah selesai. Seiring dengan berlalunya waktu, mungkin kisahku juga akan berlanjut. Mungkin saja, suatu saat nanti, namamu akan disebut dalam kisahku?
Cahaya mentari muncul perlahan, aku dapat merasakan ada suatu pertanyaan yang ingin disampaikan kepadanya. Dengan cepat aku menyergahnya dan berkata, Siapa kamu? Mengapa kamu menceritakan kisah ini, bagaimana kamu dapat mengetahui semuanya?
Tanpa berbicara, pengembara itu berdiri. Dalam sekejap, ia bertambah besar. Ia terlihat seperti manusia biasa pada saat duduk, sekarang ia terlihat seukuran raksasa, begitu besar, hingga bayangannya menutupi kami semua. Mukanya tidak terlihat, masih tersembunyi di balik kerudungnya. Lalu perlahan, ia menghilang! Ia menghilang seperti debu yang tertiup oleh angin.
Ia tidak menceritakan semuanya sekaligus, tetapi sepertinya aku tahu siapa dia. Dengan menyamar menjadi pengembara, ia menceritakan kisah penciptaan ras yang ada di dunia tentunya akan sangat menarik bagi mereka yang telah ada sejak penciptaan dunia ini. Bahkan mungkin menarik bagi pencipta manusia sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar